MENGEJUTKAN.! MENTERI INI MAU MUNDUR, MEGAWATI TERSERET KARENA HAL INI


berita politik terbaru hari ini mendadak Tri Rismaharini ungkap mundur dari jabatan Menteri Sosial saya akan mundur berita kedua imbas polisi banting mahasiswa Kapolri diminta tes psikologi anak buahnya Hai berita ketiga sandingkan Megawati dengan Hitler dan mau Rocky Gerung hanya di negara otoriter ada dewan pengarah ideologi Prita keempat Jokowi harus singkirkan Moeldoko ngabalin dan Luhut Kalau tidak mau Indonesia bangkrut berita pertama mendadak Risma ungkap mundur dari jabatan Mentos mantan Walikota Surabaya Risma siap mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial jika dinilai tidak mampu mengemban tugas dengan baik menjadi Mentos memang bukan pekerjaan mudah pasalnya sebelum Ibu Risma ada juliari batubara yang mengalami masalah hingga tersandung kasus korupsi dalam tugasnya sebagai Mentos Bu Risma merasa jika pekerjaannya dilakukan dengan baik dan sesuai dengan profesinya Hai hal ini disampaikan Risma saat memberikan pengarahan pendamping PKH atau program keluarga harapan di Kabupaten Lombok Timur saya tadi sampaikan kepada Ahmad Sekjen Kemensos sampaikan ke pak presiden Kalau saya tidak mampu saya akan sampaikan ke pak presiden saya akan mundur katanya di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Rabu 13 okt Risma menerangkan jika beberapa minggu ini dirinya berkeliling ke sejumlah daerah dari Sulawesi hingga Sumatera untuk meninjau bantuan sosial beliau kemudian melanjutkan kunjungannya Ke Nusa Tenggara Barat agenda kunjungan kali ini juga masih sama untuk membantu langsung penyaluran bantuan baik program pangan non tunai dan program keluarga harapan setelah meninjau Penyaluran dana Bansos wanita kelahiran Kediri ini juga menyampaikan bahwa tugasnya sebagai mensos dijalankan dengan hati yang ikhlas Hai Kalau saya tidak ikhlas tak kuat fisik ini ujarnya kemudian pejabat yang akan bisa Pak Bu Risma ini mengingatkan bahwa betapa berharganya para pendamping PKH karena bisa secara langsung membantu masyarakat miskin mendapatkan bantuan sosial tapi kalau kita nyeleweng dikit ya masuk neraka duluan neraka jahanam yang paling bawah paham gak ucapnya berita kedua imbas polisi banting mahasiswa Kapolri terseret Kapolri Jenderal issue Sigit Prabowo kita meninjau ulang pola prosedur tetap atau protap pengamanan aksi demo di lapangan alasannya belakangan kerap terjadi kekerasan yang dialami para pendemo tadi perlakuan oknum petugas yang tidak bisa mengendalikan emosi saat berhadapan dengan pendemo pengamat kepolisian gardi gazarin menilai Hai meski pimpinan Polri selalu membantah tidak ada anggota di lapangan bertindak kasar sebaliknya pemandangan dadu terjadi kekerasan oleh oknum petugas sering mewarnai pemberitaan media massa kata garding garding mengaku petugas dilapangan lelah capek sehingga mudah terpancing emosi tapi harus diingat Polri adalah pengayom pelindung masyarakat Hai pendemo khususnya mahasiswa bukan musuh tapi generasi muda harapan bangsa serta calon penerus pemimpin bangsa ke depan ujar garby Selain itu pimpinan Polri perlu melakukan tes psikologi ulang terhadap anggota yang bertugas mengamankan aksi demo di lapangan sebab bisa saja oknum petugas mengalami tekanan psikologis sehingga mereka tak bisa mengendalikan emosinya saat berhadapan dengan gerakan semangat pendemo jelas Kardi Kardi menyayangkan terjadinya perlakuan kasar oleh oknum Polri terhadap seorang mahasiswa STAN menggelar aksi demo di halaman kantor bupati kabupaten tangerangbanten Garden mengingatkan target disela pengamanan demo Eropa demi harus tertib dan jangan ada kerumunan namun teknis penilaian mahasiswa itu bukan musuh atau penjahat mereka datang dengan membawa aspirasi untuk disampaikan kepada toh dengan harapan dan solusinya jelas dia berarti menuturkan pola pengamanan mengarah kekerasan sudah tidak layak lagi dipertontonkan kepada masyarakat oleh karena itu Kapolri Listyo Sigit segera meninjau ulang pola pengamanan nasional aksi demo mereka bukan musuh yang harus diperlakukan secara kasar mereka generasi muda Harapan Bangsa tegas gardi ganti berharap tindakan sewenang-wenang dan berlebihan dari oknum di lapangan terdapat para pendemo tidak terulang lagi Hai ada tahapan-tahapan preventif dan primitif yang semestinya harus dilakukan petugas dilapangan dalam mengamankan aksi demo Polri dan mudah bertindak Represif tapi bisa menggunakan water cannon atau penghalang masa atau gas air mata untuk memecahkan konsentrasi massa tutur gardi berita kedua sandingkan Megawati dengan Hitler dan mau Rocky Gerung hanya di negara otoriter ada dewan pengarah ideologi pengamat politik Rocky Gerung menyebut Indonesia sudah mengarah ke arah otoriter hal tersebut ia sampaikan menanggapi adanya oknum polisi melakukan tindakan Represif kepada mahasiswa telah pengamanan aksi demo di depan pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang Rocky menyebut ini merupakan tanda-tanda munculnya kerusakan dalam bernegara apalagi berkaitan dengan tindakan Represif itu tersebar hingga mancanegara Hai hal tersebut ia sampaikan pada unggahan video di channel YouTubenya semangat theme kita punya tanda-tanda kerusakan itu betul-betul kasat mata ada mahasiswa yang dibanting jelas dan itu disaksikan oleh jurnalis internasional beritanya sudah sampai ke seluruh dunia ucap Rocky lebih lanjut Ia juga mengkritik dipilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai ketua dewan pengarah badan riset dan inovasi nasional Brain Rocky menyebut adanya orang yang mengarahkan ideologi menunjukkan semakin dekatnya Indonesia dengan contoh negara otoriter ada berita untuk memastikan Ibu Mega tetap akan menuntut ideologi kita menjadi dewan pengarah mengarahkan Ideologi itu hanya ada dinegara negara otoriter Gimana ada dewan yang mengarahkan ideologi ucap Rocky iapun membandingkan negara-negara otoriter di masa lalu seperti Hitler ideologi favoritnya dan mau Zedong ideologi mau isme nya kayak ideologi fasisme itu hanya boleh ditafsirkan oleh Hitler bahwa Ismail itu hanya boleh diputuskan oleh Mao Zedong jadi soal-soal begini Ini menimbulkan kesan bahwa Indonesia ini memang sudah mengarah ke arah otoriterisme gagal Rocky berita keempat Jokowi harus menyingkirkan Moeldoko ngabalin Luhut Kalau tidak mau Indonesia bangkrut Hai ekonom senior Faisal Basri kembali menyampaikan pendapatnya terkait situasi Indonesia saat ini menurutnya jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi bahkan dinilainya kebangkrutan bisa terjadi Sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo berakhir di tahun 2024 hal ini disampaikan Faisal dalam acara Gelora talks bertajuk coffe 19 ancaman kebangkrutan dunia usaha yang digelar Rabu 13 okt kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama sebelum 2024 pemerintah ini sudah bangkrut ungkapnya salah satu faktor yang disuruhnya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas tol cibitung-cilincing senilai dua ke-44 Triliun Rupiah padahal diketahui nilai pembangunan tol tersebut mencapai 10,8 Tri grup ia Waskita menjual tol 2000000000000 padahal investasinya 11111111111111 serta taktis untuk menyelamatkan itu salah satu cara yang diusulkan Faisal adalah dengan menyingkirkan kan orang-orang disekeliling Jokowi seperti Moeldoko Ali Mochtar ngabalin hingga Luhut binsar Panjaitan Hai presidennya harus sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang sepertimu doko Ali ngabalin lot binsar Panjaitan kalau tidak ya sudah terima resiko tandasnya Hai parahnya lagi ngabalin tenaga ahli utama kantor staf kepresidenan kwali muter gabalin ditetapkan menjadi komisaris independen PT terminal petikemas Indonesia perusahaan ini merupakan subholding dari PT pelabuhan indonesia Persero alias Pelindo yang telah melakukan holding sedap 1 okt 2012 1 tab khusus menteri BUMN Aries menggali gol penalti penempatan ngabalin dalam jabatan tersebut ia mengatakan penunjukan ini sejatinya tidak berubah dari penugasan yang sebelumnya pernah diberikan pemerintah kepadanya ngabarin lagi Bagaimana menurut pendapat anda

Comments

Popular posts from this blog

Yasonna hitung dampak bila sahkan Demokrat KLB milik Moledoko

Moeldoko Dipaksa Mundur Agar Tidak Jadi Beban Presiden Jokowi

Jokowi tak tahu pergerakan Moeldoko di KLB Demokrat, Apa Benar?