BANGGA!! INILAH KEMAJUAN INDUSTRI PERTAHANAN DALAM NEGERI TERBARU || BERITA MILITER VIRAL
inilah jajaran alutsista produksi dalam negeri Hai industri pertahanan dalam negeri semakin berkembang dalam beberapa tahun belakangan Indonesia sudah mengembangkan hingga memproduksi Alat utama sistem persenjataan atau alutsista berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan yang menitikberatkan pada pengadaan Alutsista yang berasal dari produsen dalam negeri seperti PT Pal Indonesia PT Pindad dan juga PT Dirgantara Indonesia Satu pacar peringatan HUT ke-70 TNI yang jatuh pada Selasa 5-9-2018 ide mencoba Widodo menekankan kebijakan di sektor pertahanan harus bergeser dari belanja ke investasi untuk jangka panjang menurut Jokowi kebijakan investasi pertahanan harus dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten serta berkelanjutan saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir panjang kata Jokowi di Istana Merdeka dikutip dari siaran youtube sekretariat presiden sementara dikutip dari kompas.com meski persentase impor atau sistem masih terbilang tinggi namun kerjasama Indonesia dengan negara lain tidak hanya sekedar pengadaan langsung metode transfer of teknologi memungkinkan Indonesia untuk memproduksi alutsista sendiri walaupun teknologinya masih berasal dari negara lain pada 22 Jan 2015 dieselnya Indonesia mulai melakukan pemotongan pelat utama kapal perang strategi kecil di frazzle atau ssw yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Filipina kapal tersebut berukuran panjang 123 meter dan lebar 21 koma delapan meter dengan kapasitas 10300 ton berdaya angkut 4 tank satu ambulans tua mobil Jeep dan dua helikopter Hai sebanyak 121 kru kapal dan 500 pasukan juga bisa diangkut kapal ini kita mampu melaju selama 30 hari dengan kecepatan 9360 mil laut kecepatan maksimal 1600 alutsista ini menjadi yang pertama merambah dunia export kapal tersebut diluncurkan pada 18 Januari 2016 dan diberi nama tarlac ditahun yang sama pt.pal berhasil membuat kapal Chaeri 592 Banjarmasin kapal ini berhasil menuntaskan ekspedisi Kartika Jawa kari adalah dengan rute 170603 almay atau 30600 km ke Milan Italia pada tanggal 22 Juli 2016 ekspedisi tersebut dilakukan sebagai bentuk ujicoba sekaligus melaksanakan misi diplomasi Hai ke bulan kemudian tepatnya 22agustus Indonesia juga meluncurkan enam roket r-han 122 by hasil penyempurnaan di Pameungpeuk garut-jawa barat roket itu dibuat oleh Kementerian Pertahanan Kementerian riset dan cegah teknologi pendidikan tingginya 8 PT Dirgantara Indonesia PT Pindad PT Dahana PT Krakatau Steel Institut Teknologi Bandung serta Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya juga ikut terlibat Adapun sistem peluncur juga dipasangkan dengan truk Perkasa buatan dalam negeri dan program dimulai sejak tahun 2014 dengan biaya dari anggaran pendapatan belanja negara atau APBN Hai Swag itu PT Pindad juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MOU dengan industri pertahanan Jun Emirat Arab atau Jue Continental Aviation service kerjasama tersebut mencakup rencana transfer teknologi dan lisensi dari senapan serbu SS2 serta distribusi dan pemasaran berbagai amunisi buatan PT Pindad ke negara-negara Timur Tengah Indonesia juga bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Korea aerospace industry atau kaki kerjasama ini meliputi penyertaan modal Kementerian Pertahanan Indonesia dengan kaki serta kontrak PT Dirgantara Indonesia dengan Kai kontrak kerja ini pun terkait perkembangan proyek ya tempur Korea fitur eksperimental atau kfx oleh pemerintah Korea dan Indonesia PT PAL juga pernah memproduksi kapal perusak rudal atau perusak kawal rudal atau PKR pesanan dari Kementerian Pertahanan kapal ini merupakan jenis kapal canggih fregat hasil kerjasama dengan perusahaan perkapalan asal Belanda dan mencret the Naval Shipbuilding atau cie kyles kapal PKR dibangun dengan peningkatan modular karena lebih efisien dan juga lebih fleksibel dari 6 Modul sebanyak empat modul dikerjakan Indonesia dan sisanya di Belanda kapal yang dibeli dengan nama Chaeri I Gusti Ngurah Rai 332 itu merupakan kapal kedua setelah kapal RM Martadinata yang diterima TNI Angkatan Laut pada tahun 2017 Hai kemudian festival membuat Chaeri Semarang 594 yang diresmikan pada 21-01-2019 di dermaga ujung koarmada 2 Surabaya kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik peralatan dan perlengkapan militer serta difungsikan sebagai Kapal rumah sakit untuk bantuan bencana alam Kris Semarang 594 adalah pesan yang ketiga dari TNI Angkatan Laut jual pertama sebelumnya adalah KRI banjarmasin-592 kancu Kakak rivanda aceh-593 sementara pt.pal juga merambah ke bisnis perawatan kapal selam pada 25-1-2018 KRI Cakra 401 menjadi kapal selam yang pertama Ia melakukan perawatan-perawatan yang dimulai pada Maret 2018 dan dirawat selama 28 bulan Indonesia juga memproduksi pesawat Birawa atau drum produksi massal pesawat nirawak yang menang wulung kode registrasi mw-01 dimulai pada Mei 2016 oleh PT Dirgantara Indonesia Wulung dirancang dengan kemampuan auto pilot yang menggunakan konsep modular composed struktur ruang akses yang luas dan perakitan yang mudah serta cepat pesawat itu berbobot maksimal 125 kg kapasitas tangki 35 ML dan menggunakan single piston engine type fullset bertenaga 22 horse power to eight selain pesawat metal works PT Dirgantara Indonesia juga kini tengah mengerjakan tahap akhir dua pesawat nc212 yg besar mencari Filipina dan 3 pesawat Vietnam dan 03.00 pesawat pesanan dari Vietnam pesawat itu sebelumnya dibuat oleh perusahaan airbrush defense and Space dan pada tanggal 31-12-2019 badan penelitian dan pengembangan Kementerian Pertahanan memperkenalkan pesawat udara nirawak jenis medium Out Loud and currents yang diberi nama awan hitam pada tahun 2017 PT Pindad dan PNS Turki kerjasama membuat Prototype pertama tank tempur medium Prototype kedua dikerjakan di Bandung Jawa Barat dan kalau itu ditargetkan bisa diproduksi massal pada 2018 tank tempur medium diketahui cocok digunakan di Indonesia terutama untuk daerah Sumatera dan juga Jawa tidak hanya membuat kapal selam dan pesawat Indonesia juga memodernisasi kapal selam Chaeri Malahayati 362 modernisasi yang dilakukan di pt.pal mencakup remaja hansip level CCTV dan sensor senjata penggantian propulsi Sobat dan juga codot dan tisell generator ada juga pembaruan CMS dan training pada pengawak kapal TNI Angkatan Laut dalam pengoperasian dan pemeliharaan tingkat organik dan setelah di modernisasi KRI Malahayati 362 mampu melakukan fungsi peperangan laut modern dengan estimasi operasional selama 15 tahun kedepan hai hai
Comments
Post a Comment